Minggu, 23 Juni 2019

Manfaat dari Adanya Berita Aksi Kriminal Bagi Masyarakat


Media berita pada zaman saat ini telah menjamur kian banyaknya dengan memberitakan seputar memberitakan seputar peristiwa di sekitar masyarakat, salah satunya yaitu berita criminal yang mejayikan peristiwa yang berfokus pada kejahatan dan juga aksi kriminalitas yang terjadi. Mungkin bagi sebagian orang menganggap bahwa berita criminal dapat menjadi satu sisi tajam, dimana bisa saja dimanfaatkan oleh seseorang untuk melakukan kejahatan berdasarkan berita yang dibaca baik itu  dibaca oleh penjahat atau bahkan orang yang awam sekalipun (atau disebut juga sebagai aksi copycat crime)
Akan tetapi, perlu diinginkan juga bahwa sebenarnya dengan adanya berita kriminal dapat membuat pembaca lebih mawas diri terhadap lingkungan di saat beraktivitas sehingga dapat selalu waspada terhadap siapapun yang ingin berbuat kejahatab. Pembaca akan diuntungkan dengan membaca berita kriminal, dimana dapat memberi insight atau masukan kepada pembaca dalam menghindar kejahatan di sekitarnya dengan cara melihat alur penjahat itu melakukan sebuah kejahatan.

Dengan selalu membaca berita kriminal dapat membantu pembaca dalam melihat perkembangan kejahatan dan juga kasi kriminalitas sehingga dapat menjadi wawasan baru sehingga dapat mencari celah dalam menghindari aksi kriminal. Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari berita kriminal, selain menambah wawasan terhadap perkembangan kejahatan dan kriminalitas yang dilakukan oleh seseorang dapat juga menghindari dan juga mencegah bila sewaktu-waktu ada seseorang yang ingin melakukan tindak kejahatan sehingga dapat menekan angka kriminalitas yang terjadi di Indonesia. Itu semua kembali kepada pembaca, jadi dari kedua hal tersebut kalian harus bijak dalam menyikapi berita kriminal.

Penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunkinasi, dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan/mengakses informasi baik melalui media kovensional seperti media cetak maupun media elektronik dan yang paling berkembang adalah media social.

Pengertian media social adalah sebuah media on line, dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagai dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring social ( Facebook, Youtube, Myspace dan Twitter ), wiki, forum dan dunia virtual. Dalam penggunaan media social yang paling sering digunakan orang adalah jejaring social, karena situs ini memungkinkan orang untuk membuat web page pribadi, yang dapat terhubung dengan teman-teman untuk berbagai informasi  dan berkomunikasi.

Dari sekian banyak jejaring social, penggunaan Facebook dan Twitter yang paling banyak digandrungi orang karena lebih praktis, ekonomis dan murah penggunaannya. Cukup memiliki smartphone maka kita sudah dapat mengakses informasi kapan dan dimana saja melalui media social, dan yang paling menarik karena kita dapat menyampaikan informasi terkait dengan kegiatan-kegiatan kita, baik yang sifatnya pribadi maupun kelompok.

Penggunaan media social telah  merambah hampir semua lapisan dan golongan, baik penjabat pemerintah, pengusaha, pedagang, Ustas, mahasiswa, pelajar, dll. Penggunaan social media pertama kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advenced Research Project Agency ) pada tahun 1995 yang melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data website agar halaman website bisa diakses dari mana saja. 

Kemudian lahir namanya situs jejaring social pada tahun 1997, pada tahun 1999 muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu blogger, yang  menawarkan penggunanya bisa membuat halaman situs sendiri yang dapat memuat hal tentang apapun termasuk hal pribadi, tanpa mengeluarkan uang banyak dan tenaga kerja. Pengguna social media bebas membuat pesan, mengedit, menambahkan, memodifikasi tulisan, gambar dan video, grafis dan praktis bukan? Inilah yang menyebabkan media social berkembang pesat.


Dampak Positif Media Sosial



Penggunaan media social juga dapat memberikan dampak yang negative terhadap masyarakat, seperti yang kita lihat sekarang media social dijadikan media untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis sehingga terbangun rasa tidak senang dan benci terhadap seseorang, terutama mereka yang memiliki posisi penting baik di pemerintahan maupun lembaga-lembaga Negara.

Media social dijadikan sarana untuk mencaci maki bahkan mempropokasi orang lain, perilaku ini sangat berbahaya apalagi yang menyangkut kelangsungan hidup bernegara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mungkin kedepan pemanfaatn media social sebagai sarana komunikasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Penggunaan media social juga berdampak kepada hubungan suami istri, karena dapat memicu kecemburuan antar pasangan jika salah satu pasangan membangun hubungan yang tidak wajar. Banyak sekali kasus-kasus yang kita lihat dimana dalam suatu ruman tangga hancur berantakan dan akhirnya bercerai akibat penggunan media social yang tidak terkontrol dan yang menanggung resikonya adalah anak-anak yang tidak bersalah.

Penggunaan media social juga membawa perubahan perilaku terhadap masyarakat. Sebagai contoh, kita sudah jarang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, semisal pada saat antri di loket-loket pelayanan, mereka masing-masing sibuk dengan smartphonenya tanpa memperdulikan orang-orang sekitarnya, bahkan banyak orang yang kita lihat termasuk teman sekantor kita pekerjaannya tidak selesai bahkan terbengkalai karena sibuk berkomentar atau memberikan komentar-komentar melalui facebook, yang sebenarnya yang tidak terllau bermanfaat untuk dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perawatan Rambut Dengan Buah Apel

Apakah kalian menderita banyak masalah rambut? Bisa disebabkna karena produk perawatan rambut kalian yang membuat rambut kalian bermasala...